POPMAMA PARENTING ACADEMY 2021: Selalu Menciptakan Ruang untuk Berkembang - Nona Embun

Menjadi orang tua baru tentunya memiliki banyak tantangan, baik itu dari segi pertumbuhan dan perkembangan anak, fisik dan psikis diri sendiri, keuangan, atau bahkan pengembangan diri. Di awal-awal pasti merasa seperti itik yang tidak tahu harus membawa anak-anaknya berjalan ke arah mana. Takut tersesat, takut tidak tahu jalan pulang. Terlebih lagi jika suara-suara sumbang di kanan dan kiri terus mengusik. Saya juga sangat merasakan hal tersebut. Menjadi ibu baru yang minim pengalaman, ditambah harus tinggal jauh dari keluarga. 

Fitur yang ada di popmama.com

Namun, di era digital ini mudah sekali untuk kita mencari ilmu. Hanya lewat genggaman, seluruh informasi dapat diraup. Tinggal kita sendiri memilah sumber yang valid untuk dijadikan rujukan, seperti popmama.com sebagai media online terpercaya yang dapat menjawab kebimbangan yang menghinggapi para mama. 

Nah, di sinilah popmama.com berperan dalam memberikan edukasi, bimbingan, dukungan, informasi terbaru, serta hiburan kepada para mama millenial dalam menjalani kehidupan sebagai orang tua lewat fitur-fitur menarik yang ada di websitenya. Di popmama.com tersedia obrolan komunitas tentang pregnancy, baby, kid, big kid, life, info admin, dan terdapat pula obrolan Tanya Ahli, di mana para mama dapat seputar kesehatan pada ahlinya. 

Popmama.com memiliki tool menarik yang dapat membantu kita, seperti Due Date Calculator, Baby Names Finder, Ovulation Calculator, dan Pregnancy Weight Gain Calculator.  Selain itu, popmama.com juga memiliki komunitas di Whatsapp, di mana tempat para mama dapat saling sharing dan berkembang bersama. 

Popmama Parenting Academy 2021

Apalagi di Bulan Desesmber 2021 ini, popmama.com mengadakan Popmama Parenting Academy untuk yang ketiga kalinya. Ada banyak kegiatan keren yang diadakan oleh Popmama Parenting Academy ini yang pastinya spesial didedikasikan untuk millenial mama, seperti  webinar, kulwap, content series, dan kontes-kontes menarik. 

Saat ini Popmama Parenting Academy mengadakan donasi kepada korban Covid-19, yaitu anak-anak yang harus kehilangan orang tuanya di usia yang masih muda dikarenakan Covid-19. Popmama.com mengajak para mama dan papa memberikan sedikit untuk kepentingan masa depan anak-anak yang terdampak pandemi ini. 

Mama dan papa dapat mendonasikan sebagian uangnya di https://bit.ly/donasi-popac2021.

Ada pula kontes Popmama Little Star 2021 yang dapat diikuti oleh mama yang memiliki anak usia 7--14 tahun. Mama dapat menunjukkan bakat apa saja si Kecil seperti modelling, menari, menyanyi, berakting, olahraga, dan lain-lain dalam kontes yang diadakan Popmama Parenting Academy ini. 

Tidak kalah menarik pula, Popmama Parenting Academy mengadakan Community Awards, Kategori Supportive Community dan Educative Community. Di mana popmama.com akan memilih untuk Kategori Supportive Community, yaitu komunitas yang memiliki program yang memberikan dukungan terhadap anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Untuk Kategori Educative Community, yaitu komunitas yang memiliki program yang mendidik anggotanya dan masyarakat di luar komunitasnya. Komunitas yang terpilih akan mendapat dana operasioanl serta plakat. 

Nah, seperti judul yang saya tulis bahwa Popmama Parenting Academy selalu menciptakan ruang untuk berkembang adalah dengan memberikan edukasi dan tempat mencari informasi yang valid lewat fitur-fitur yang ada di popmama.com. Nah, salah satu kulwap yang diadakan Popmama Parenting Academy dalam Popmama Online Class berjudul "Trik Sukses Memulai Bisnis Makanan", juga adalah ruang yang diciptakan untuk para mama millenial dapat berkembang dalam berbisnis. 

Saya merangkum kulwap yang dilaksanakan pada Jumat, 12 November 2021 ini, karena menurut saya materi yang diberikan oleh Lena Theng sebagai Mompreneur dan CEO Baburo ini sangat menarik. Berikut rangkumannya:

Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Terjun Memulai Bisnis F&B

1. Konsep Marketing

Kita harus mengetahui bagaimana cara kita akan memasarkan produk dengan channel apa saja. Bisa dengan konservatif dan modern. Jika menggunakan cara konservatif, biayanya akan lebih mahal, misalnya dengan iklan di televisi atau sign di jalan raya. Nah, dengan cara modern, kita mengikuti perkembangan zaman, yaitu dapat menggunakan Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya. Biayanya lebih kecil dibanding cara konservatif.

2. Segmentasi Market

Ada beberapa segmentasi yang perlu diperhatikan, misalnya segmentasi demografis, segmentasi geografis, segmentasi psikografis, segmentasi harga, dan lainnya.

Kita harus mengetahui produk yang kita tawarkan cocok pada orang seperti apa, misalnya produk kita cocok dengan orang yang tinggal di kota atau desa, produk kita cocok pada range usia produktif, anak-anak, atau usia tua.

Tujuan dari segmentasi pasar adalah memusatkan segala upaya pemasaran pada kelompok yang paling potensial, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

3. Produk dan Differensiasinya

Tujuannya adalah bagaimana sebuah produk dapat menunjukkan sisi keunikannya yang berbeda dari produk kompetitor, sehingga produk tersebut dikatakan memiliki keunggulan kompetitif untuk menarik minat. Tidak sekadar ikut-ikutan, produk kita harus mempunyai keunggulan tersendiri yang orang lain tidak memilikinya. Misalnya dari packaging, rasa, seasonal product, spesial event, dan sebagainya.

4. Modal

Hal yang penting adalah modal, karena dalam dunia bisnis tidak bisa langsung menghasilkan income. Bagaimana brand kita diterima oleh masyarakat membutuhkan waktu, kecuali modal kita lebih besar sehingga orang lebih cepat tahu. Namun, tetap membutuhkan waktu.

Modal tidak perlu besar, tetapi kita harus menghitung/menetapkan dana operasional selama beberapa bulan ke depan. Jika kita belum mendapatkan untung, usaha kita tetap dapat berjalan, karena bisa saja untungnya setelah usaha berjalan selama enam bulan atau setahun.

Pentingnya Inovasi dalam Dunia Bisnis, Khususnya Bidang F&B

Inovasi sangat penting dalam dunia bisnis, kita harus selalu berinovasi dan mau berkembang, karena pada saat ini banyak sekali persaingan yang begitu ketat di antara bisnis F&B yang ada. Misalnya dengan menerapkan konsep yang berbeda, seperti yang dilakukan Baburo. Di saat yang lain banyak membuka outlet di mall, Baburo justru menutup beberapa outlet yang tidak profit secara operasionalnya dan melakukan promosi keberadaan secara digital. Dapat juga dengan mempercantik packaging, berikan sesuatu yang baru, sesuatu yang fresh, sesuatu yang original.

Pentingnya Menjaga Kualitas Produk

Sangat penting untuk menjaga kualitas produk, karena konsumen itu akan membeli kembali/refeat order terhadap produk kita tergantung dari kualitas produk tersebut. Lalu, hal yang barus dipersiapkan?

1. Brand harus memiliki USP, produk yang kita tawarkan berbeda atau ada keunikan dibandingkan produk serupa.

2. Menjaga kualitas produk, kuncinya kualitas produk harus tetap terjaga.

3. Konsistensi bahan baku, kita harus mencari supplier yang terjamin, yang mana produknya tidak akan pernah kehabisan, sehingga tidak pernah mengubah bahan baku. Jadi, produk yang kita hasilkan tidak berbeda dengan yang sebelumnya.

4. SOP pembuatan produk, kita harus benar-benar membuat SOP yang detail.  Makin detail, maka makin sedikit kesalahan yang dapat dilakukan oleh mitra kita.

5. SDM yang baik juga merupakan salah satu kunci dari konsistensi kualitas. Kita hanya memilih mitra yang mau dan mengikuti purpose kita.

Tips Agar Bisnis F&B Tetap Bisa Bertahan Bahkan Menjadi Sumber Utama Penghasilan

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno, bahwa makanan menyumbang 41% dari PDP sektor ekonomi kreatif dan dua puluh juta orang yang menggantungkan hidup dari sektor ekonomi kreatif ini. Di mana sektor makanan ini berhasil bertahan di masa pandemi. Jadi, bisnis F&B akan terus berkembang, tinggal kita bisa atau tidak melakukan penyesuaian pada produk kita sendiri. Development secara marketing, produk, dan sebagainya harus seiring perkembangan yang ada sehingga brand kita tetap up to date dan dapat diminati oleh konsumen.

Kita dapat mencontoh Baburo dalam mengantisipasi tantangan memiliki usaha di masa pandemi, dengan cara:

1. Penekanan biaya operasional. Awalnya Babura akan dibuka di mall, tetapi karena selama pandemi orang akan jarang pergi ke mall dan penjualan secara online meningkat. Sehingga Babura memutuskan untuk tidak membuka outlet di mall.

2. Pemasaran secara digital. Pemasaran harus dimantapkan dan dimaksimalkan secara digital, karena sekarang orang banyak yang work from home atau stay at home.

3. Kualitas produk dan kesediaannya. Produk harus bisa dinikmati dan ada di mana saja, misalnya ada di berbagai aplikasi yang banyak digunakan masyarakat.

Memanfaatkan Sosial Media Agar Bisnis Dapat Viral dan Dikenal Banyak Orang

Tidak terlalu sulit untuk membuat sesuatu menjadi viral, kita harus mempunyai budget marketing/promosi untuk melakukan promosi. Namun, viral juga harus didukung oleh produk yang mumpuni, sesuai, dapat dinikmati masyarakat, dan berkualitas, karena kalau produknya tidak sesuai, maka akan cepat hilang.

Beberapa stategi marketing secara online antara lain:

1. Promotion via online platform. Promosi dapat dilakukan di media sosial dan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat untuk memesan produk kita.

2. Do collaboration. Kita dapat melakukan kolaborasi dengan beberapa influencer atau brand tertentu, yang intinya membuat produk kita menarik atau menciptakan suatu produk yang memiliki keunikan.

3. Endorsement.

4. Advertising. Gunakan budget advertising di berbagai macam, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Youtube Ads, atau memasang banner di suatu aplikasi, tergantung produk mau ditampilkan di mana.

5. Identify the buyer. Produk kita harus disesuaikan dengan buyer. Misalnya target market kita bukan orang-orang yang menggunakan media sosial, kita tidak bisa promosi di sana, kita bisa promosi di televisi.

6. Brand Identify. Kita harus jelas mau menampilkan brand kita seperti apa, apa keunikan dari produk kita, dan menu apa saja yang kita tawarkan.

Time Management

Mengatur waktu sebagai ibu dan mompreneur, kuncinya ada di time management. Kita dapat mencontoh pengalaman Lena Theng dalam menjalankan bisnis dan sebagai ibu dengan cara:

1. Menciptakan suasana anak harus bisa mandiri. Seperti di masa pandemi ini anak diharuskan sekolah di rumah, kita harus mengajarkan dia cara-cara menggunakan gadget sehingga dia bisa sendiri dalam melaksanakan tugas sekolahnya.

2. Memiliki orang-orang terpercaya di sekitar kita saat kita harus bekerja. Seperti baby sitter, ART, atau keluarga.

3. Sebagai ibu kita juga tidak boleh asal. Seiring dengan berkembangnya bisnis kita, anak kita juga berkembang, maka kita juga harus benar-benar menginstruksikan sesuai apa yang kita mau pada perwakilan kita, agar bisa mengikuti step-step yang kita mau. Misalnya jadwal yang disiplin.

4. Sering berkomunikasi dengan guru supaya tahu perkembangan anak. Bisnis kita berkembang dan anak juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang, karena dia juga berkembang. Maka kita harus pintar dalam membagi waktu, jangan sampai ada yang kita sesali.

Kesimpulan yang didapat dari Lena Theng pada sharing-nya di kulwap ini adalah:

1. Menjadi seorang mompreneur diperlukan kegigihan, mampu melihat ke depan dan bagaimana bisa memecahkan masalah, serta memiliki jiwa kepemimpinan.

2. Kita harus pintar mengolah waktu dan pekerjaan, supaya kita bisa tetap mempunyai waktu dengan keluarga dan pekerjaan kita berjalan dengan baik.

3. Sebelum terjun ke dunia entrepeneur sebaiknya kita mencari pengalaman sebanyak-banyaknya sehingga bisa mengetahui sebagian besar proses bisnis di perusahaan tersebut.

4. Kita harus bisa menentukan jenis bisnis kita, bagaimana cara promosinya, dan kita juga harus menyadari bahwa bisnis itu dinamis sehingga kita selalu mau belajar. Kita juga harus menggunakan teknologi, karena digital di Indonesia sudah berkembang.

5. Yang terpenting adalah kita harus bisa konsisten dan fokus, yaitu kita harus tahu tujuan kita ke arah mana dan harus fokus untuk mencapai tujuan tersebut. Seiring berjalannya pasti banyak tantangan, maka kita harus mampu menjaga situasi tersebut, karena ada dua pilar yang kita jaga, yaitu pekerjaan dan keluarga.

Nah, sangat penting untuk kita sebagai millenial mama untuk berada di tempat yang tepat untuk mengatasi kebimbangan dan mengembangkan diri. Seperti popmama.com dan Popmama Parenting Academy yang selalu menciptakan ruang untuk kita berkembang.